Kita sering mendengar kata Quick Count pemilu di media. Yup, quick count adalah metode hitung cepat yang berbasis pada
pengambilan sampel yang digunakan
untuk menunjukkan hasil sementara dengan
tingkat kesalahan (error) yang sangat
kecil. Dengan demikian hasil hitung cepat tidak akan berbeda jauh dengan perhitungan secara manual oleh KPU. Oke cukup berbasa-basi langsung aja.
Perbandingan
perhitungan KPU dengan Lembaga Quick Count
KPU/KPUD
|
Lembaga
Quick Count
|
|
Jumlah TPS
|
Semua TPS
|
TPS yang
dipilih secara acak
|
Petugas
|
Petugas
KPU/KPUD
|
Relawan
|
Parameter
|
Berdasarkan
rekapan data yang telah dihitung dari TPS, lalu Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten, Propinsi dan Pusat
|
Berdasarkan
data yang diinput oleh relawan yang dikirim ke server pusat.
|
Waktu
|
Beberapa
hari/minggu
|
2-3 jam
setelah perhitungan suara selesai
|
Proses Quick Count |
Dari gambar
di atas dapat dilihat gambaran proses quick
count pemilu, gampang banget yahh tinggal SMS - masuk server/database - nongol hasilnya di TV.
Berikut jelasnya:
1.Pengambilan
Sampel
Pengambilan
data sampel dilakukan oleh para relawan di beberapa TPS yang dipilih secara random. But, tidak sekedar acak, karena jika pengambilan sampel dilakukan
di TPS yang tidak representative,
prediksi quick count akan salah.
Untuk
proses menentukan TPS dapat melalui proses berikut ini.
a.
Menentukan
jumlah sampel suara (n)
n = banyaknya sampel suara
Z = distribusi normal,
untuk tingkat kepercayaan 99% maka nilai Z adalah 2,58
P(1-p) = variasi populasi,
untuk populasi heterogen nilai p adalah 0,5
E = tingkat error sampel
N = jumlah populasi
b.
Menentukan
jumlah TPS yang akan diambil sampel-nya (t)
c.
Menentukan TPS yang akan dijadikan sampel
-
Menentukan
interval sampel. Dilakukan dengan membagi jumlah populasi TPS dengan jumlah TPS
sampel (misal angka interval sampel yang didapat 20).
-
Memilih
sampel pertama sacara acak dari TPS 1 hingga 20 (interval yang didapat) misal
dipilih angka 5.
-
Memilih
sampel kedua dan selanjutnya, bisa dilakukan dengan menambahkan 20 setelah sampel
awal. Misal, sampel 1= TPS 5, sampel 2=TPS(20+5), sampel 3=TPS(25+20)
seterusnya sampai didapat 20 sampel.
Nah
jika semua TPS sampel telah diketahui, saatnya menyebar relawan untuk
menghitung perolehan suara di TPS sampel dan kemudian mengirim kepada server olah data via SMS dari handphone yang telah teregistrasi oleh server.
2.Server
Olah Data
Setelah
para relawan mengirimkan SMS perolehan kepada server, sampel yang diperoleh
akan diolah menggunakan aplikasi komputer sehingga akan menghasilkan output yang dapat berupa grafik ataupun
text yang mana bisa langsung terhubung kepada saluran televisi.
NB:
pada tahapan ini, sampel yang dikirim relawan bisa langsung masuk kedalam suatu
database yang telah dilengkapi aplikasi, sehingga hasil dapat dengan otomatis
ditampilkan secara live.
Reference: