September 30, 2012

Cara Kerja Lembaga Quick Count


Kita sering mendengar kata Quick Count pemilu di media. Yup, quick count adalah metode hitung cepat yang berbasis pada pengambilan sampel yang digunakan untuk  menunjukkan hasil sementara dengan tingkat kesalahan (error) yang sangat kecil. Dengan demikian hasil hitung cepat tidak akan berbeda jauh dengan perhitungan secara manual oleh KPU. Oke cukup berbasa-basi langsung aja.


Perbandingan perhitungan KPU dengan Lembaga Quick Count

KPU/KPUD
Lembaga Quick Count
Jumlah TPS
Semua TPS
TPS yang dipilih secara acak
Petugas
Petugas KPU/KPUD
Relawan
Parameter
Berdasarkan rekapan data yang telah dihitung dari TPS, lalu Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Pusat
Berdasarkan data yang diinput oleh relawan yang dikirim ke server pusat.
Waktu
Beberapa hari/minggu
2-3 jam setelah perhitungan suara selesai




Proses Quick Count

Dari gambar di atas dapat dilihat gambaran proses quick count pemilu, gampang banget yahh tinggal SMS - masuk server/database - nongol hasilnya di TV.
Berikut jelasnya:

   1.Pengambilan Sampel
Pengambilan data sampel dilakukan oleh para relawan di beberapa TPS yang dipilih secara random. But, tidak sekedar acak, karena jika pengambilan sampel dilakukan di TPS yang tidak representative, prediksi quick count akan salah.
Untuk proses menentukan TPS dapat melalui proses berikut ini.
a.    Menentukan jumlah sampel suara (n)

n           = banyaknya sampel suara
Z           = distribusi normal, untuk tingkat kepercayaan 99% maka nilai Z adalah 2,58
P(1-p)   = variasi populasi, untuk populasi heterogen nilai p adalah 0,5
E          = tingkat error sampel
N          = jumlah populasi
b.    Menentukan jumlah TPS yang akan diambil sampel-nya (t)

c.    Menentukan TPS yang akan dijadikan sampel
-       Menentukan interval sampel. Dilakukan dengan membagi jumlah populasi TPS dengan jumlah TPS sampel (misal angka interval sampel yang didapat 20).
-       Memilih sampel pertama sacara acak dari TPS 1 hingga 20 (interval yang didapat) misal dipilih angka 5.
-       Memilih sampel kedua dan selanjutnya, bisa dilakukan dengan menambahkan 20 setelah sampel awal. Misal, sampel 1= TPS 5, sampel 2=TPS(20+5), sampel 3=TPS(25+20) seterusnya sampai didapat 20 sampel.
Nah jika semua TPS sampel telah diketahui, saatnya menyebar relawan untuk menghitung perolehan suara di TPS sampel dan kemudian mengirim kepada server olah data via SMS dari handphone yang telah teregistrasi oleh server.

   2.Server Olah Data
Setelah para relawan mengirimkan SMS perolehan kepada server, sampel yang diperoleh akan diolah menggunakan aplikasi komputer sehingga akan menghasilkan output yang dapat berupa grafik ataupun text yang mana bisa langsung terhubung kepada saluran televisi.
NB: pada tahapan ini, sampel yang dikirim relawan bisa langsung masuk kedalam suatu database yang telah dilengkapi aplikasi, sehingga hasil dapat dengan otomatis ditampilkan secara live.

Reference: